Pompa yang kerap digunakan untuk
memompa cairan dalam jumlah yang cukup tinggi biasanya adalah pompa jenis
tertentu, misalnya reprocating pump. Pompa ini merupakan pompa dengan
sistem kerja bolak balik yang dimanfaatkan untuk memompa cairan yang bertekstur
seperti lumpur atau sejenis minyak. Pompa ini merupakan salah satu jenis pompa
yang bekerja dengan sistem positive displacement. Selain pompa berjenis
reciprocating ini yang termasuk dalam pompa positive displacement adalah pompa
torak.
Pompa reciprocating cocok digunakan untuk kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa
kondisi yang cocok untuk menggunakan pompa berjenis reciprocating:
- Ketika cairan yang akan dikerjakan adalah
cairan yang kental atau lumpur,
- Ketika cairan yang akan dikerjakan memiliki
kapasitas yang tidak terlalu besar,
- Proses tertentu yang membutuhkan tekanan head
yang cukup tinggi,
- Ketika cairan yang akan dikerjakan mudah
menguap.
Ada beberapa jenis pompa bertipe
reciprocating diantaranya pompa piston, pompa plunger, dan pompa diaphragm.
Pompa piston bekerja dengan mengandalkan gerakan maju mundur dari piston. Untuk
pompa plunger sendiri hampir sama dengan pompa piston, hanya saja bentuknya
sedikit lebih panjang, selain itu juga packingnya lebih mepet pada silindernya.
Dan untuk pompa diaphragm silindernya ada dua, sedangkan cara kerja hampir sama
dengan pompa piston. Nah, itulah informasi mengenai jenis-jenis reciprocating
pump.
0 komentar:
Posting Komentar