Pakan Wafer Ternak dari Limbah dari IPB
Makanan tidak
hanya diperlukan oleh manusia namun juga untuk makhluk hidup lainnya seperti
ternak misalnya sapi. Namun, semakin hari pakan untuk ternak semakin susah
untuk diperoleh yang dikarenakan cuaca yang tidak mendukung misalnya hujan
terus menerus ataupun karena kekeringan. Karena hal tersebut, banyak orang yang
akhirnya mengembangkan pakan ternak. Salah satunya adalah Prof Yuli Retnani,
MSc yang merupakan guru besar di IPB (Institut Pertanian Bogor).
Pakan yang
dikembangkan oleh guru besar Institut Pertanian Bogor tersebut
terbuat dari limbah sayuran pasar yang biasanya hanya dibuang dan menjadi
sampah terutama di kota besar. Dengan adanya pengembangan inovasi pakan
tersebut, dapat meningkatkan produktivitas ternak terutama untuk wilayah yang
rawan bencana, susah mendapatkan pakan serta di perkotaan. Pakan tersebut
dibuat dalam bentuk mash, crumble, biskuit, pellet serta wafer.
Inovasi pakan
ternak dari lembah tersebut telah dikembangkan oleh Professor Yuli Retnani, MSc
sejak 2009. Limbah sayuran yang paling optimal untuk pakan ternak adalah kulit
toge, daun jagung serta daun bunga kol. Pakan yang berbentuk wafer yang dapat menambah bobot domba hingga 24% jika dibandingkan
dengan pakan konvensional tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu:
- Wafer pakan merupakan pengganti dari hijauan yang biasa dimakan oleh ternak di kesehariannya.
- Wafer suplemen merupakan suplemen yang diberi untuk tujuan meningkatkan bobot badan dari ternak atau juga dapat dipergunakan untuk menurunkan mortalitas.
Analisa dari
produk wafer limbah sayuran pasar untuk analisa logam berat tersebut masuk
dalam batas aman yang boleh dikonsumsi ternak menurut SNI dan tidak
meninggalkan residu di produk ternak. Pakan limbah dari IPB (institut
Pertanian Bogor) tersebut dikembangkan sebagai produk pakan yang awet,
bersih dan kering. Sehingga tidak heran jika Menristek memberikan penghargaan
sebagai 105 inovasi Indonesia di tahun 2013. Pakan limbah tersebut telah
dipatenkan sejak 2012. Selain dari limbah sayuran, pakan ternak wafer juga
dibuat dari daun lamtoro yang mampu mereduksi mimosin hingga 33%. Pakan lamtoro
tersebut banyak dilakukan di Banyu Mulek, NTB.
0 komentar:
Posting Komentar